Pada bulan Mei 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Konawe melaksanakan survei terhadap perusahaan penyedia makanan dan minuman di Kelurahan Tumpas. Survei ini bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai kondisi bisnis di sektor kuliner, termasuk jumlah perusahaan, jenis usaha, skala usaha, serta tantangan yang dihadapi para pelaku bisnis di wilayah tersebut.

Kelurahan Tumpas dikenal sebagai salah satu pusat kuliner di Kabupaten Konawe, dengan beragam usaha yang meliputi restoran, warung makan, kafe, hingga usaha kecil seperti pedagang kaki lima. Dalam survei ini, BPS melibatkan sejumlah enumerator yang terlatih untuk mengumpulkan data langsung dari lapangan. Mereka mengunjungi berbagai tempat usaha, berbincang dengan para pemilik dan pengelola, serta mengisi kuesioner yang telah disiapkan.

Hasil awal survei menunjukkan bahwa terdapat lebih usaha makanan dan minuman di Kelurahan Tumpas. Mayoritas usaha tersebut adalah usaha kecil dan menengah (UKM) yang dikelola oleh keluarga atau perorangan. Restoran dan kafe merupakan jenis usaha yang paling dominan, sementara pedagang kaki lima juga berkontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal.

Survei ini juga mengungkap beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh para pelaku usaha. Tantangan tersebut meliputi persaingan yang ketat, fluktuasi harga bahan baku, serta kesulitan dalam mengakses modal usaha. Selain itu, sebagian besar pelaku usaha mengeluhkan kurangnya pelatihan dan bimbingan mengenai manajemen usaha dan pemasaran.

Namun demikian, banyak pelaku usaha yang optimis terhadap masa depan bisnis mereka. Beberapa dari mereka berencana untuk memperluas usaha atau meningkatkan kualitas layanan dan produk mereka. BPS Kabupaten Konawe berharap hasil survei ini dapat digunakan oleh pemerintah daerah untuk merumuskan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor kuliner, serta menyediakan bantuan yang tepat sasaran bagi para pelaku usaha.

Kesimpulannya, survei BPS ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang keadaan bisnis makanan dan minuman di Kelurahan Tumpas. Data yang dikumpulkan akan menjadi dasar yang penting untuk pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.