Konawe, 22 Agustus 2024
Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan program Desa Cantik (Cinta Statistik) yang digagas oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Konawe
Di Kantor Bappeda Konawe menjadi tuan rumah.
rapat penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan persiapan pelatihan bagi petugas Agen Data Desa/Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) . Rapat ini dihadiri oleh Kepala Bidang Perencanaan Strategis, Pemantauan dan Evaluasi Bappeda Konawe bapak Dr. Adrianto, S.STP, M.Si
Program Desa Cantik bertujuan untuk meningkatkan kualitas data Kelurahan , yang nantinya akan menjadi dasar bagi perencanaan pembangunan yang lebih akurat dan tepat sasaran. Penyusunan RAB menjadi salah satu tahap krusial untuk memastikan bahwa setiap kegiatan dalam program ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
Kepala Bidang Perencanaan Strategis, Pemantauan dan Evaluasi Bappeda Konawe bapak Dr. Adrianto, S.STP, M.Si membuka rapat dengan memberikan arahan mengenai pentingnya perencanaan anggaran yang detail dan akurat. "Penyusunan RAB harus mencakup semua kebutuhan program, termasuk infrastruktur, pelatihan, hingga operasional. Ini untuk memastikan bahwa program Desa Cantik dapat dijalankan secara efektif tanpa hambatan keuangan," jelasnya.
Selain itu, rapat ini juga difokuskan pada persiapan pelatihan bagi petugas Agen Data Desa/Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) yang akan dilaksanakan dalam beberapa minggu ke depan. Pelatihan ini dirancang untuk membekali para petugas dengan keterampilan teknis dan pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan data statistik di Kelurahan.
Bappeda bekerja sama dengan BPS Kabupaten Konawe untuk menyusun kurikulum pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan.
Rapat ini menghasilkan beberapa kesepakatan penting, termasuk finalisasi RAB untuk setiap program, serta jadwal pelatihan bagi para Agen Data Desa/Kelurahan Cinta Statistik (Cantik). Dengan koordinasi yang baik antara semua pihak, program Desa Cantik di Kelurahan Tumpas diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi pengelolaan data desa yang lebih baik.