Pada tanggal 5 Juni 2024, pemerintah kelurahan mengadakan rapat penting dengan masyarakat terkait banjir yang terjadi di Lorong Anoa. Rapat ini berlangsung di kantor kelurahan Tumpas dan dihadiri oleh perwakilan pemerintah kelurahan, perangkat RT/RW, tokoh masyarakat, serta warga setempat yang terdampak banjir.

Pemerintah kelurahan di wakili bapak Muksin , membuka rapat dengan mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua pihak. Beliau menyampaikan bahwa banjir yang terjadi beberapa hari lalu merupakan peristiwa yang sangat merugikan, baik dari segi material maupun moral. "Kami di pemerintahan sangat prihatin dengan situasi ini dan berkomitmen untuk mencari solusi terbaik bersama-sama," ujar Bapak Muksin

Selanjutnya,  memaparkan penyebab banjir. Menurutnya, curah hujan yang tinggi dalam beberapa minggu terakhir, ditambah dengan sistem drainase yang kurang optimal, menjadi faktor utama penyebab banjir. Pemerintah kelurahan juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat saluran air.

Setelah pemaparan dari pemerintah, sesi tanya jawab dibuka. salah satu warga yang terdampak banjir, menyampaikan keluhan tentang lambatnya respon pemerintah dalam menangani banjir. "Kami berharap ada tindakan cepat dan nyata, bukan hanya janji-janji," katanya dengan tegas.

Menanggapi hal ini, pemerintah kelurahan berjanji akan memperbaiki sistem komunikasi dan koordinasi antara pemerintah dan masyarakat.

Pada akhir rapat, disepakati bahwa pemerintah dan masyarakat akan bekerja sama dalam mengatasi masalah banjir ini. "Kami akan mengadakan gotong royong pada sabtu untuk membersihkan lingkungan dan saluran air," agar banjir tidak lagi terjadi di masa mendatang dan masyarakat bisa hidup lebih tenang. Pemerintah kelurahan berjanji akan terus mengawasi dan meningkatkan upaya-upaya pencegahan banjir serta berkoordinasi secara intensif dengan warga.