**Inovasi Swakalola Diterapkan dalam Pengerjaan Rabat Beton Kelurahan Tumpas Lorong Mandiri**

Kelurahan Tumpas Lorong mandiri kembali membuat gebrakan dengan menerapkan inovasi Swakalola dalam proyek pengerjaan rabat beton mandiri. Teknologi Sewakalola, yang menggabungkan prinsip "sewa" dan "gotong royong", telah menjadi solusi kreatif bagi komunitas tersebut dalam menghadapi tantangan infrastruktur.

Dalam proyek terbaru ini, warga Tumpas Lorong mandiri tidak hanya menyumbangkan tenaga kerja mereka, tetapi juga menyewakan peralatan dan material yang mereka miliki untuk digunakan dalam pembangunan. Hal ini memungkinkan proyek tersebut untuk berjalan lebih efisien dan ekonomis, sementara juga meningkatkan partisipasi aktif warga dalam pembangunan infrastruktur lokal.

Bapak LA Adamu, seorang warga yang terlibat dalam proyek ini, menyatakan, "Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari inovasi Swakalola ini. Dengan menyewakan peralatan saya, saya tidak hanya membantu proyek ini berjalan lancar, tetapi juga mendapatkan penghasilan tambahan untuk keluarga saya."

Keberhasilan pengerjaan rabat beton ini telah menciptakan semangat gotong royong yang lebih kuat di antara warga. Mereka bekerja bersama-sama, saling membantu, dan berbagi sumber daya untuk mencapai tujuan bersama mereka: memiliki jalan yang lebih baik dan lebih aman untuk komunitas mereka.

Dengan menerapkan inovasi Swakalola, Kelurahan Tumpas Lorong telah menunjukkan kepada dunia bahwa solusi-solusi kreatif dapat ditemukan di tingkat lokal, dan bahwa kolaborasi masyarakat dapat menghasilkan perubahan yang signifikan dalam meningkatkan infrastruktur dan kualitas hidup.